Cerpen Pribadi (but just memories)

TANGIS KECIL DI KANTIN SEKOLAH

Pagi itu, kutatap keluar jendela sinar mentari menembus dan menyorot ke papan tulis putih didepan mejaku. Suasana kelas begitu sunyi, semua murid menatapi papan tulis didepannya, dengan lantang pak guru menerangkan “Trigonometri”.

 “Uh sungguh bosan” Ucapku dalam hati. Kualihkan pandangan ku kebelakang dan menatap jarum jam yang menujuk tepat ke angka 10.00, ku alihkan kembali pandanganku dengan wajah sedikit berseri.

“Akhirnya…..” gumamku lagi. “Tengtengtengteng………..!!!” bel berbunyi.

 “ Hore…… !!” Teriak seorang murid lelaki dikelas sebelah.

 “Baiklah anak-anak, pelajaran kita lanjutkan minggu depan selamat istirahat!”. Setelah kubereskan alat-alat tulisku, sesosok tubuh menhampiriku dengan langkah pelan “kekantin yuk des?”katanya sambil melempar senyum. Hatiku sedikit berdebar,

“Kok gak kaya biasanya ya si Andi ngajak aku ke kantin?” gerutuku dalam hati,

“ Yaudah…. Yuk?”

“O K let’s go……!”Jawabnya.

Setibanya di kantin, suara rebutan makanan membisingkan telingaku. Aku terdiam, menunggu kesunyian di kantin itu bersama Andi.

“Des, belinya entar aja ya kalau kantinnya udah agak kosong.. Aku bayarin deh….Yah?”

“Iya…iya….bawel… lagian siapa juga yang mau beli berebutan gituh..!?” Jawabku.

Lalu, beberapa saat ku alihkan pandanganku tepat di pojok kelas XII. Tiba-tiba jantungku berdebar, mataku memandang tajam tepat pada seorang pria yang berdiri dipojok kelas itu.

“Cowok itu …. Kak Rudi…. Ia bener kak Rudi. Kak Rudi… kak Rudi…. Makin hari makin ganteng aja….!” Ucapku dalam hati.

“Kenapa loe? Ngelamun? “ Tanya Andi

“Hah? (terkejut) engga ko, cumin lagi cuci mata. Haha” tegasku

“Ahaha.... dasar.. emang lagi liatin siapa sih?”

“Tuh (menunjuk)”

“Oh..... kak Rudi toh? Ciyee.. ciyeee.... perasaan rasa ngefans loe sama dia gak pernah ilang-ilang deh dari dulu?!”

“suka-suka dong! Yang namanya rasa dari hati yaa gak bisa ditawar2, emang kenapa gitu? Cemburu yah? Haha”

“Pede loooooeee!!!!”

(Pandangan ku tetap memusat tajam pada sosok pria yang emmm.. bener2 aku sukalah...pokonya the best in the world [but just in my eyes]haha lebbee..)

Suddenly eh tiba-tibaa..... o.O

Sesosok gadis cantik nan imut menghampiri dan menggenggam tangannya...

Wacks??? Ooh my Goooood... I feel like aahhhh... ada yang meledak dihatiku, dan ada juga yang menembak-nembak hatiku dor dor dor dor dor dor dor dorrrrrr!!!!!!!

Pesst.... dannn aghhh badai dari hati naik ke mata and then [crying :’( ]............

“kenapa loe des?” Tanya Andi

(Kaku, membisu, memandang kosong, tak bergerak sedikitpun tapi air mata menetes)

“Aduh neeeeeeeeeeng... kenapa sih? Nangis yahh??? “ (Andi cemas)

“engga ahh...” (beranjak pergi)

“Nah loh, ini jajannya gimana??”

“Makan aja sendiri”

Aku terus berlari, mencari tempat dimana tak ada seorangpun yang mampu melihat air mataku terjatuh.. rasanya hati ini begitu sakit, hangus terbakar api cemburu,, I’m tryin’ not to cry.. but I can’t

Sungguh ka Rudi,, kau telah menyentuh hati ini meski kau tak pernah tau

(LALU KELANJUTANNYA????????? lanjutin sendiri ya..  masih nangis nihh :’( uhuk uhukk :’(  )