1. Sejarah
Definisi sejarah menurut beberapa ahli:
a. W. J. S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertian, yaitu :
1) Sejarah berarti silsilah atau asal-usul;
2) Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau;
3) Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
b. Ir. Soekarno
Sejarah adalah suatu kompleksiteit, satu rangkaian dari kejadian-kejadian yang berkausaliteit satu sama lain, sebab musababnya.
c. Ibnu Khaldun (Filsuf Islam terbesar pada masa Dinasti Ummayah II) dalam Al-Muqaddamah kitab al-ibar wa Diwan Al-Mubtada wa Al-khabar memberi definisi sejarah.
Menurutnya, pada sisi eksternalnya, sejarah tidak lebih dari penginformasian mengenai peperangan, Negara-negara dan masyarakat pada masa silam. Tetapi pada sisi internalnya sejarah merupakan observasi analisis, dan kajian secara cermat terhadap prinsip-prinsip semesta dan sebab-sebab yang mendasarinya. Jadi sejarah itu merupakan pengetahuan tentang proses-proses berbagai realitas dan sebab-musababnya secara mendalam.
d. Moch Ali dalam bukunya Pengantar ilmu sejarah mengatakan bahwa
Sejarah ialah ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
e. Aristoteles
Ia melihat bahwa sejarah berbeda dengan puisi dan filsafat. Baginya, sejarah bergelut dengan yang particular dan dengan apa yang aktual sudah terjadi. Sementara puisi dan filsafat bergelut dengan yang universal dan dengan yang mungkin ada.
f. Robert V. Daniel
Sejarah merupakan kenangan dari tumpuan pengalaman umat manusia.
g. Sir Francis Bacon
Sejarah berbeda dengan disiplin ilmu yang lain berdasarkan materi pokoknya. Sejarah mempelajari apa yang berkisar dalam waktu dan tempat, dengan menggunakan ingatan sebagai instrument esensialnya.
h. Edward H. Carr
Sejarah adalah suatu proses interaksi terus menerus antara sejarawan dengan fakta-fakta yang ada padanya; suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang dengan masa silam.
i. Cicero
Sejarah adalah saksi yang testifies ke lewat waktu; illuminates kenyataan itu, vitalizes memori, memberikan panduan dalam kehidupan sehari-hari, dan kami membawa kabar dari jaman dahulu.
j. Raka Djoni
Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari proses perubahan kehidupan manusia dan lingkungannya melalui dimensi waktu dan tempat.
Maka, dapat disimpukan bahwa sejarah merupakan pembelajaran mengenai masa lampau terutamanya menggunakan catatan bertulis. Teknologi baru seperti fotografi dan teks fail komputer juga digunakan untuk mengarkib sumber. Apabila berbincang mengenai bidang kajian, sejarah merujuk kepada sejarah manusia yang berkenaan catatan mengenai masyarakat lampau.
2. Geografi
a. Eratosthenes
Geografi berarti ilmu pengetahuan yang melukiskan dan menggambarkan tentang keadaan bumi
b. Ptolomeus
Geografi merupakan suatu penyajian sebagian dan atau seluruh permukaan bumi
c. Karl Ritther
Geografi merupakan suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat tinggal manusia.
d. (Ikatan Geografi Indonesia) IGI
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
e. Jhon W Alexander dan Lay James Gibson (1979)
Geografi di artikan sebagai studi tenang variasi keruangan dimuka bumi, yang secara selengkapnya dikemukakan bahwa geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam artian kawasan-kawasan regions dan hubungan antara variable-variable keruangan.
f. John Mackinder (1861-1947)
Geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.
g. Ekblaw dan Mulkerne
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
h. Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.
i. Preston E. James
Mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.
.
3. Ekonomi/ Koperasi
a. Prof. A. Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi (baik sekarang dan masa yang akan datang) kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
b. Adam smith ( 1723-1790)
Ekonomi adalah suatu ilmu social yang mempelajari aktivitas manusia berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumen.
c. Jm Keynes
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.
d. Prof. Paul
Ilmu ekonomi ialah suatu pelajaran tentang bagaimana orang dan masyarkat memilih, dengan atau tanpa uang, untuk memperkerjakan sumber-sumber produksi yang langka, untuk menghasilkan bermacam-macam barang sepanjang waktu dan mendistribusikannya untuk konsumsi,sekarang dan yang akan datang, diantara berbagai macam orang dan golongan masyarakat.
e. Dr.J.L. Mey
Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.
f. Al L Meyers
Ekonomi adalah ilmu penegetahuan yang memperoleh kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.
g. Lionel Robbins
Ekonomi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia hubungannya pemenuhan kebutuhan langka.
h. Frank knifht
Ekonomi adalah study cara bertindak ekonomi
i. Inggscarcity
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
j. Menurut islam
Ilmu yang mempelajari segala prilaku dan memenuhi kebutuhan dan tujuan memperoleh FALAH ( kedamian dan kesejahteraan dunia akhirat ).
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindaka manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan atau distribusi.
4. Politik dan Pemerintahan
Berikut definisi Politik dan Pemerintahan menurut para ahli :
a. Aristoteles
Politik adalah ilmu yang di tempuh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
b. Bluntschli,Garner
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kenegaraan
c. R.N. Gilchrist
Ilmu politik adalah ilmu yang mengatur Negara, begitu pula juga prinsip-prinsip pemerintahan.
d. Miriam Budiarjo
Politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik (atau negara) yang menyangkut proses menetukan tujuan-tujuan dari sistem tersebut dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.
e. Harold Laswell
Politik menyangkut “who gets what, when, and how”
f. Ramlan Surbakti
Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masayarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
g. Seely dan Stephen leacock
Ilmu politik merupakan ilmu yang serasi dalam menangani pemerintahan.
h. Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
i. Austin Ranney
Mendefinisikan politik sebagai proses pembuatan kebijakan pemerintahan (sering disebut sebagai kebijakan umum atau public policy.
Pemerintahan
Berikut definisi-definisi pemerintahan menurut beberapa ahli :
a. Pemerintahan menurut etimologi (Kebahasaan)
Berasal dari kata "Perintah", yang kita ketahui berarti suatu individu yang memiliki tugas sebagai pemberi perintah.
b. Menurut Moh. Mahfud MD
Sistem pemerintahan negara adalah mekanisme kerja dan koordinasi atau hubungan antara ketiga cabang kekuasaan yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif.
c. CF strong
Dalam arti luas segala kejadian badan-badan public yang meliputi kegiatan legislative, eksekutif, yudikatif dalam mencapai tujuan Negara dalam arti sempit segala aktifitas badan-badan public yang meliputi kekuasaan eksekutif.
d. Ermaya
Pemerintahan adalah lembaga atau badan public yang mempunyai fungsi dan tujuan Negara.
e. Aristoteles
Pemerintahan adalah merupakan organisasi atau wadah orang yang mempunyai kekuasaan dan lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dan Negara.
f. KC Wheare.
Mengartikan pemerintah sebagai keseluruhan system ketatanegaraan dari suatu Negara berupa kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu Negara.
g. Berdasarkan konsep konstitusi C.F. Strong
pemerintah memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk konsolidasi posisi politik dan hukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mewujudkan tujuannya dalam bentuk Negara.
h. Bryce
Suatu kerangka masyarakat politik (Negara) yang diorganisir dengan dan melalui hokum
i. James Bryce
Konstitusi dalam kerangka masyarakat politik (Negara) yang diatur oleh hukum. Akan tetapi dalam konstitusi itu hanya terdapat pengaturan mengenai alat-alat kelengkapan Negara yang dilengkapi dengan fungsi dan hak-haknya.
j. Ohn Ferejohn
Mengatakan pemerintahan haruslah dipahami secara historis dan cultural atau adanya historis dan cultural interpretation. Menurut John interpretasi pemerintahan dapatlah dilakukan dengan bentuk backward-looking dan forward-looking. Backward-looking melihat konstitusi secara historis dan cultural untuk mengetahui kekuatan teks konstitusi. Sedangkan forward-looking dalam mempertimbangkan efek dari keadaan hukum atas fungsi sistem politik dan kehidupan masyarakat.
5. Sosiologi
Sosiologi merupakan ilmu social yang paradigmatic, artinya menanggapi setiap fenomena social yang terjadi di masyarakat dan senantiasa menggunakan pendekatan multidimensional guna mencarikan solusi secara efesien dan efektif.
Berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli:
a. Emile Durkheim
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
b. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
c. Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
d. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
e. Roucek & Waren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan kelompok sosial.
f. Soerjono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang kategoris, murni, abstrak, berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris, serta bersifat umum.
g. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
h. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
i. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
j. 10. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.
6. Antropologi
Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal, tunggal dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal daerah yang sama, antropologi mirip seperti sosiologi tetapi pada sosiologi lebih menitik beratkan pada masyarakat dan kehidupan sosialnya.
Definisi Antropologi menurut para ahli :
Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
b. David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan.
d. David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia.
e. Ralfh L Beals dan Harry Hoijen: 1954: 2
Antropologi adalah ilmu yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya.
f. Darwin ”The origin of spicies”
Antropologi fisik berkembang pesat dengan melakukan penelitian-penelitian terhadap asal mula dan perkembangan manusia. Manusia asalnya monyet, karena makhluk hidup mengalami evolusi. Antropologi ingin membuktikan dengan melakukan berbagai penelitian terhadap kera dan monyet di seluruh dunia.
g. Menurut orang awam
Antropologi adalah hanya berpikir mempelajari posil-posil merupakan suatu cabang penelitian antropologi.
h. M.j Herskovis (1955)
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia . Dia mengatakan sclence of man.
i. Keesing (1981)
Antropologi adalah kajian tentang manusia.
j. Kamus Antropologi dan Ariyono Suyono (1985)
Antropologi adalah suatu ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya.
k. TJ. Mulyono
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala wujud hasil budi daya manusia dalam menjaga eksistensinya dan usaha meningkatkan kehidupannya, baik dalam ospek batiniah maupun lahiriah.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disusun pengertian sederhana antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
7. Psikologi Sosial
Berikut definisi Psikologi sosial menurut beberapa ahli :
a. Panitia istilah pedagodik yang tercantum dalam pedagodik)
Psikologi sosial adalah jiwa yang mempelajari segala-segala fsikis pada massa, bangsa, golongan, masyarakat dan sebagainya.
b. Hubert Borner
Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia.
c. M Chorus ( Grondslagen der sociale psychologie)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
d. Kimbali Young (1956)
Studi tentang proses interaksi individu manusia
e. Krech, chutchfield &Ballachey (1962)
Ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam masyarakat
f. Secord & Backman (1974)
Ilmu yang mempelajari individu dalam konteksi sosial.
g. Boring, Langveld. Weld (Foundation of Psycology)
Ilmu yang mempelajari individu manusia dalam kelompoknya dan hubungan antar manusia dengan manusia.
h. A.M. Chorus ( Grondslageg dersociale psychologie)
Psikologi sosial merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
i. Roueck &Warren
Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu manusia sebagai anggota suatu masyarakat.
j. Joseph E. Mc. Grath (1965)
Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tingkah laku manusia sebagaimana dipengaruhi oleh kehadiran keyakinan, tindakan, dan lambing-lambang dari oranglain.
Maka dapat disimpulkan, bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Ahmadi A. (2006). Psikologi social. Jakarta : PT Rineka cipta
Alfian M, dkk. (2005). Sejarah SMA. Untuk kelas X. Edisi Revisi. Jakarta: Esis-Erlangga.
Efendi, R. (2007). Sosiologi 1A SMA kelas X. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Haviland, A. (1999). Antropologi. Edisi ke-4. Jakarta : Depdikbud
Minsul, Roger. (1970). The Changing Nature of Geografi.-
Mulyadi, Asep. (2005). Geografi SMA untuk kelas X. Jakarta : Esis
R, Christianto,. (2007). Ekonomi.Solo : CV hayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar